Di hari-hari yang cukup mengesalkan ini, gw ditemani oleh ingus. Pilek. Pusing. Mual. Lemes. Entah sudah berapa liter ingus yang sudah dikeluarkan dari hidung ini.
Untuk itu baiklah gw persembahkan sebuah puisi karya seorang sahabat. Puisi yang selalu gw ingat di kala pilek menyerang. Puisi ini berjudul Ode untuk Ingus. Sebuah puisi yang sangat mendalam artinya untuk sebuah hal yang sepertinya tidak pernah kita perhatikan.
Ode untuk Ingus
karya Indra SitumorangIngus
Mengalir tabah
Menanti cahaya dan udara
Yang dihirupnya sedetik saja
Sebelum kembali menempati
Relung gelap yang jadi miliknya
Seperti anak yang tak boleh lahirIngus
Secarik nada sumbang musim hujan
Di atas partitur tissueIngus terbit terbirit-birit
Menuruni bukit mulut
Beringsut-ingsut bagai kabut
Rasanya seperti lautSiapa yang beringus adalah manusia
Ingusku ingusmu sama saja
Tak ada ingus biru, tak ada ingus ningrat
Yang ada hanya ingus hidung tersumbatIngus juga datang atas nama cinta :
Aku merindukanmu bagai ingus merindukan tissue
Kau adalah rembulanku yang membuat pasang dan surut ingusku
Jangan menangis sayang, jangan jadi lebih manja dari hidung di bulan-bulan hujan
Bayanganmu memudar secepat ingus memanjatIngus… ingus…
Tidak cukup diungkapkan dengan kata-kata
Harus dengan tissue dan air mataOdeku Untukmu :
SRRRROOOOOOOOOOTTTTTTTTTTTT
apaan sih ini?
@[email protected]
itu karya seorang rekan yang dipublikasikan pada kuliah sastra
saya tuh penikmat puisi sebenernya (tapi hampir gak pernah bikin :P)
kalo melihat puisi di atas, si penulis bener-bener bisa mengeksplorasi kata-kata dan penggambaran yang cukup menggelitik hanya untuk sebuah hal yang jarang kita anggap: ingus….. ini yang menurut saya adalah arti dari sebuah kreativitas. di mana kita bisa memanfaatkan segala hal yang ada di dalam sebuah keterbatasan.
bener-bener ngerasa bagus pas pertama kali baca itu puisi
dan gak heran ternyata di akhir kuliah jadi salah satu puisi terbaik 😀
hahahha
ia sih kalo dibaca dengan baik dan seksama…
wkwkwk
Agak mual pas ngebacanya.. mungkin sensasi puisinya kerasa hahaha
Salam kenal dari Depok ^^
Silaturahmi kepada semua teman-teman
Mohon maaf lahir bathin
Hahahaha..
Kreak..tif teunan.
Two tumb up dh.